Aku ini ayam, aku dikurung dan dibiarkan berlari tapi hanya sebatas ini... tidak terlalu jauh jika aku pergi jauh mereka akan datang menangkapku, selebihnya kurungan yang lebih lama sebagai hukumanku...
aku ini ayam, aku selalu diberi makan meski aku bisa mencari makan sendiri, tapi mereka selalu memberiku makan terlalu banyak bahkan tidak sesuai kebutuhanku, apa karena mereka terlalu mencintaiku, mereka tidak ingin aku kelaparan dan bersusah payah cari makan di luaran.
Aku ini ayam, aku bertelur dan telurku menetas lalu lahirlah seekor unggas, anak itu sepertiku seharusnya adalah juga ayam. tapi menurutnya dia bukanlah ayam.
"Aku bisa terbang aku ini burung" ucap anakku, aku hanya tertawa mendengar celotehnya, ya mana mungkin seekor burung lahir dari rahim seekor ayam. Dia hanya anak - anak pada umumnya tak tau identitas dirinya, kenyataan bias tercampur khayal dan impian. Mana bisa seekor ayam mendamba menjadi burung. Apa karena dia ingin sebebas itu ? apa hidup denganku di tempat ini yang membuat kita terkurung ini tak cukup baginya ? apa dia tidak sebahagia itu denganku, meski kecil tempat ini tetap hangat, kami bisa selalu dekat. Ketimbang harus melayang - layang terbang di angkasa luar, apa hebatnya jadi burung ? makanan mereka tak ada yang menjamin, harus menahan lapar sebelum mendapatkan mangsa. Aku dan semua kemudahan disini dan kasih sayang manusia kepadaku bagiku sudah cukup. Aku bangga dan bersyukur karena aku seekor ayam.
PS : Tar lagi diselesain kalo ada inspirasi...
No comments:
Post a Comment